Dengan
alasan-alasan itu, saya sebagai warga negara Indoneia akan tetap selalu bangga.
Bukan hanya itu saja, kita juga harus
tetap menjaga dan melestarikan semua kekayaan yang ada di Indonesia.
Di indonesia terdapat ratusan suku, bahas dan budaya.
Seperti menurut survei yang dilakukan Pusat Bahasa Depdiknas (28 Oktober- 1
November 2008) yang menemukan bahwa ada
746 bahasa yang digunakan di Indonesia. Selain itu di Indonesia memiliki 1.340
suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010. Dari data-data itu menunjukkan
Indonesia sangatlah Pluralisme atau beragam.
Dengan
Indonesia sebagai negara pluralisme atau negara yang beragam tentunya akan menimbulkan
dampak negatif diantaranya, terjadigesekan-gesekan antar budaya di setiap
daerah. Gesekan-gesekan antar budaya di daerah itu biasanya disebabkan karena
saling mengejek antar suku yang akan menimbulkan sebuah konflik antar suku.
Selain itu, dengan beragamnya negara Indonesia akan membuat setiap suku
mengedepankan hukum adatnya ataupun hukum SARA yang berlaku di daerahnya
ataupun sukunya. Kecurigaan antar suku tentunya akan sering terjadi dengan beragamnya
budaya di Indonesia, contohnya saja dalam konflik sampit di kalimantan antara
suku madura dengan suku dayak yang menyebabkan ratusan orang meninggal.
Konflik-konflik antar suku itu sangat banyak sekali terjadi di Indonesia.
Selain
menimbulkan berbagai konflik karena keberagaman di Indonesia. Keberegaman juga
mempunyai dampak yang sangat positif untuk mempersatukan bangsa demi
terwujudnya cita-cita bangsa. Dampak positifnya yaitu memperkaya aset kekayaan
budaya Indonesia, membuat daya tarik untuk wisatawan asing yang akan membuat
perekonomian Indonesia meningkat. Apabila keberagaman Indonesia itu dapat
terlaksana dengan baik dengan tidak adanya konflik dan menegedepankan asas
gotong royong, maka Indonesia akan menjadi suatu negara yang maju dan terpandang
di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar