This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 14 April 2017

SUPERVISORY MANAGEMENT (POAC) PADA PERUSAHAAN



SUPERVISORY MANAGEMENT (POAC) PADA PERUSAHAAN


1.      Pendahuluan

Manajemen memiliki arti yang begitu luas, sehingga pada kenyataanya tidak ada definisi yang digunakan secara konsisten oleh semua orang. Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan serta dilaksanakan dengan usaha orang lain (Lawrance, dalam George dan Jones, 2012). Sedangkan menurut George R. Terry (199) dalam George dan Jones (2012), manajemen adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.
Berdasarkan definisi manajemen diatas dapat kita simpulkan bahwa manajemen merupakan proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling) serta usaha-usaha yang dilakukan organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi, setiap perusahan atau organisasi membutuhkan suatu manajemen yang menurut uraian diatas dapat didefinisikan sebagai upaya bersama dalam mencapai tujuan organisasi dengan menerapkan fungsi POAC (Planing, Organizing, Actuating, Controling) di perusahaan.
Secara sederhana, Manajemen merupakan suatu proses tindakan atau seni perencanaan, mengatur, pengarahan dan pengawasan yang dinamis yang menggerakan organisasi mencapai tujuannya. Terdapat empat fungsi manajemen yang sering orang menyebutnya “POAC”, yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling menurut George dan Jones (2012), yaitu :
1.      Fungsi Perencanaan (Planning)
Planning adalah proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Adapun kegiatan dalam fungsi perencanaan antara lain :
·           Menetapkan pasar sasaran
·           Merumuskan strategi untuk mencapai pasar sasaran tersebut
·           Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
·           Menetapkan standar / indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan pasar sasaran.
2.      Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
    Organizing) adalah proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi. Adapun kegiatan dalam fungsi pengorganisasian antara lain :
·         Mengalokasikan sumber daya/sarana, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
·         Adanya struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab, sehingga setiap pekerja akan bergerak dan bertindak sesuai dengan job description dan kewenangannya dan memiliki tanggung jawab dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dilaksanakan
·         Kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja, hal ini sangatlah penting agar dapat menyegarkan dan menambah wawasan pekerja
·         Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat atau dengan kata lain strategi yang telah ditetapkan harus dilaksanakan oleh pekerja yang dinilai mampu dan layak dan memiliki pengetahuan yang cukup di bidangnya.
3.      Fungsi Pengarahan (Actuating)
Actuating adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Adapun kegiatan dalam fungsi pengarahan dan implementasi antara lain :
·         Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
·         Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan dan menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
4.      Fungsi Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
Controlling  adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Adapun kegiatan dalam pungsi Pengawasan dan pengendalian antara lain :
·         Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Hal ini harus secara rutin dilakukan supaya terlihat pada point mana target yang telah tercapai dan target yang belum tercapai sehingga dapat diambil langkah penyelesaian.
·         Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan. Langkah ini harus selalu dilakukan agar setiap kesalahan yang ada dapat segera diperbaiki.
·         Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.

2.      Pembahasan 

2.1  Profil Perusahaan
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) didirikan pada tahun 1990. Awalnya PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melayani masyarakat dalam urusan jasa kepabeanan terutama import atas kiriman peka waktu melalui gudang 'Rush Handling'. Kecepatan dan kehandalan layanan yang konsisten dan bertanggung jawab membuat kredibilitas JNE semakin tinggi di mata pelanggan maupun mitra kerja. Seiring dengan peningkatan investasi asing, pertumbuhan ekonomi dalam negeri, dan perkembangan teknologi informasi, serta beragam inovasi produk yang dikembangkan, kinerja JNE semakin tumbuh juga berkembang di kalangan dunia usaha maupun masyarakat Indonesia.
Perkembangan dunia usaha dan gaya hidup masyarakat membuat permintaan penanganan kiriman import peka semakin berkembang. Tak hanya mencakup paket kecil dan dokumen, tetapi merambah pada penanganan transportasi, logistik, serta distribusi. Peluang yang terus tumbuh ini mendorong JNE untuk terus memperluas jaringannya ke seluruh kota besar di Indonesia. Saat ini titik-titik layanan JNE telah mencapai diatas 1,000 lokasi dan masih terus bertambah, dengan jumlah karyawan lebih dari 12,000 orang. Lebih dari 150 lokasi JNE telah terhubungkan dengan sistem komunikasi on-line, dikawal oleh sistem dan akses situs informasi yang efektif serta efisien bagi konsumen dalam upaya mengetahui status terkini pengiriman paket atau dokumen.
JNE mengedepankan sumber daya manusia sekaligus teknologi sebagai bagian dari pengembangan. Dari mesin X-Ray, GPS, hingga alat komunikasi satelit. Kehandalan dan komitmen JNE ini terbukti dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2008 atas sistem manajemen mutu.
Adapun nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh JNE, yaitu :Jujur, disiplin, tanggung jawab, visioner   sistem serta penerapan manajemen di cabang JNE. Serta visi dan misi dari perusahaan JNE, yaitu :
Visi
Perusahaan Rantai Pasok Global Terdepan di Dunia
Misi
Memberi Pengalaman Terbaik kepada Pelanggan Secara Konsisten.

2.2 Pembahasan
    Perencanaan (planning)
Perencananaan dari cabang JNE yang ada didaerah atau kota untuk lebih meningkatkan jaringan dengan penambahan unit–unit yang tersebar di kota dan pinggiran kota untuk mempermudah jarak dan akses pelanggan serta untuk lebih menambah pelayanan yang terbaik untuk para nasabah.
    Pengorganisasian (organizing)
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada satu tujuan. Ada 3 hubungan dasar dalam hubungan formal. Untuk struktur organisasi di Head Office tidak mendapat keterangan dari nara sumber sedangkan untuk yang dicabang utama dipimpin seorang Branc Manager sedangakn jaringan yang di unit dipimpin seorang Supervisor. Dengan gambar struktur sebagai berikut :

Adapun tugas-tugasnya sebagai berikut :
1.      Branch manager sebagai perwakilan dari Head Office yang bertugas untuk memastikan kelancaran JNE cabang maupun unit dan mengkoordinasikan masing-masing unit untuk kelancaran operasional dan pengembangan perusahaan ditingkat cabang maupun unit.
2.      Deputy Manager bertugas membantu tugas dari branch manager dan menggantikan sementara tugas jika branc manager berhalangan hadir ataupun cuti.
3.      Supervisor Accounting bertugas mencatat semua kas pemasukan dan pengeluaran aktivitas operasional ditingkat cabang.
4.      Supervisor HRD bertugas mengatur mengenai hak kewajiban karyawan, tata tertib,absensi, cuti, permalahan karyawan dan lain sebagainya
5.      Supervisor Unit sebagai pimpinan teringgi di unit cabang JNE yang mengelola operasional unit cabang.
6.      Staff Accounting membantu semua tugas dari supervisor Accounting
7.      Staff HRD membantu semua tugas dari supervisor HRD.
8.      Koordinator Loker bertugas mengawasi loker pengiriman dengan tujuan agar keamanan pengiriman dapat sampai tujuan.
9.      Koordinator Customer Service bertugas mengkoordinasi semua customer service untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah/konsume.
10.   Koordinator Logistik bertugas sebagai penerima tender dibeberapa perusahaan dan bertanggung jawab terhadap pengiriman dan penerimaan barang dari konsumen
11.  Koordinator Problem bertugas mengkoordinasi permasalahan yang ada baik keterlambatan, kerusakan, barang hilang dari konsumen.
    Pengarahan (actuating)
Arti dari pengarahan atau actuating sendiri, merupakan tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan kearah tercapainya tujuan. Bahwa seorang pemimpin yang baik, seseorang yang tidak melaksanakan sendiri kegiatan atau tindakan yang bersifat operasional, tetapi mengambil keputusan, menentukan kebijakan dan menggerakkan orang lain untuk melaksanakan keputusan yang telah diambil sesuai dengan kebijaksanaan yang telah digariskan itu.
Berbagai cara pemimpin harus tetap memperhatikan bawahannya, tidak hanya dalam komunikasi, motivasi, maupun cara mengarahkan dengan cara yang bisa diterima bawahan dan dijalankannya. diharapkan pemimpin mmemberikan pengaruh berarti bagi yang dipimpinnya. Berikut yang dilakukan sebagai bentuk pengarahan dalam perusahaan:
    mendorong karyawan untuk bekerja maksimal dan mencapai prestasi terbaik
    menjaga hubungan dengan bawahan dengan menganggapnya sebagai rekan
    tidak membedakan karyawan dan menyangkut SARA
    memberikan penghargaan bagi yang memang berprestasi
    perlakuan yang adil ; dan lain sebagainya
Didalam bisnis Jasa Pengiriman ini service dan pelayanan yang  prima terhadap konsumen merupakn kuci dari keberhasilan, sehingga di JNE mempunyai nilai lebih sbb:
1.    Speed (kecepatan)
Speed adalah salah satu value yang sangat penting dalam bisnis pengiriman barang. Semakin cepat suatu barang sampai, maka value-nya semakin tinggi.Oleh karena itu umumnya suatu brand jasa pengiriman terkenal karena kecepatannya yang dapat diandalkan.
2. Quality (kualitas)
Selain speed, kualitas juga tidak kalah penting. Tentunya Anda mengirim barang dengan harapan supaya sampai di tempat tujuan dengan utuh dan selamat, bukan?Oleh karena itu, maka kualitas disini menjadi penting. Proses yang baik dalam pelayanan akan menghasilkan kualitas yang sesuai harapan. Di JNE sendiri juga diterapkan program Asuransi untuk menjaga barang dari berbagai permasalahan dari bencana alam, banjir, kecelakaan  armada dll. Meskipun sebagaian konsumen lebih memilih tidak diasuransikan karena mencari murahnya, paling tidak JNE sendiri memberikan pilihan untuk konsumennya.
3. People
Salah satu 7P dalam bisnis jasa adalah People, dan ini adalah salah satu yang terpenting dalam bisnis jasa manapun. Pelanggan mana yang ingin dilayani dengan buruk?Oleh karena itu, pelayanan pelanggan yang baik dari para karyawan juga menjadi sangat penting.Apalagi dalam bisnis pengiriman, sikap dari petugas pelayanan sangatlah penting.
·         Pengendalian (controlling)
Dalam tahap pengendalian, perusahaan terarah pada perbandingan perencanaan yang ditetapkan dengan membandingkan hasil yang dicapai. Dengan demikian, perusahaan melakukan hal-hal sebagai berikut:
         Menetapkan standar dan metode untuk mengukur prestasi yang dicapai
         Mengukur prestasi kerja perusahaan
         Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar yang ditetapkan.
         Mengambil tindakan korektif untuk semua sisi internal dan eksternal
         Meneliti secara detail pada bagian keuangan, pemasaran, produksi dan personalia/HR.
Masing–masing bagian departemen diatur dan dan dikoordinasikan oleh koordinator departemen dan masing koordinator yang semuanya saling terkait dibawah pengawasan seorang Departemen Supervisor yang bertanggung jawah terhadap deputy/branch  Manager yang merupakan kepanjangan tangan dari manajemen Head Office.

Referensi

Andromagnum. (2015). POAC di JNE management principles. 13 April 2017.http://andromagnum.blogspot.com/2015/01/poac-di-jne-management-principles.html 

JNE. (2015). Profil perusahaan. 13 April 2017. http://www.jne.co.id/id/perusahaan/profil-perusahaan

George, J. M., & Jones, G. R. (2012). Understanding and managing organizational behavior (6th ed). USA: Pearson Education.

Supervisory Management Training, CENTRO, Jakarta, 2003